Penyebab Pleci Tidak Mau Ngeriwik - Merawat burung pleci memang membutuhkan kesabaran ekstra dan juga konsistensi yang kuat. Tidak boleh sembarangan memang dalam memberikan perawatan untuk burung pleci. Setiap jenis burung pleci memiliki karakter dan tipenya masing-masing. Maka dari itu memerlukan ilmu yang cukup dan juga pengalaman dalam merawatnya. Bagi kalian pleci mania pemula tidak perlu khawatir tentunya.
Karena sekarang ini sudah banyak pakar burung kicau yang membagikan ilmu-ilmunya di internet. Jika kalian merasa belum memiliki ilmu yang kuat untuk merawat atau memelihara burung pleci, maka bisa belajar melalui internet dan sering-seringlah berkumpul dengan komunitas kalian. Dengan begitu kalian akan mendapatkan ilmu yang banyak dan bisa menjadi bekal selama proses perawatan burung pleci.
Burung pleci atau burung kacamata ini sudah banyak dijual di pasar atau kios burung. Untuk jenisnya cukup bervariasi, dan harga yang paling murah jatuh pada burung pleci ombyokan atau trotolan. Burung pleci trotol atau ombyokan masih sangat terjangkau di pasaran, dibandingkan dengan burung pleci dewasa yang sudah siap lomba.
Sehingga banyak kicau mania yang lebih memilih memelihara burung pleci ombyokan. Mungkin menurut mereka memelihara burung pleci ombyokan akan lebih mudah menjinakkan daripada burung pleci dewasa. Meskipun terbilang murah untuk harga burung pleci ombyokan, tapi ada saja kicau mania yang masih memilih burung pleci dewasa siap lomba.
Menurut mereka merawat burung pleci ombyokan sangatlah rumit, belum lagi jika mereka macer bunyi dan tidak mau buka suara sama sekali. Tentunya perawatan tersebut akan menjadi sia-sia. Masalah seperti itu memang kerap terjadi, tapi pasti ada solusinya.
Bagi kalain yang sudah terlanjur membeli burung pleci ombyokan dan takut dengan kendala tersebut. Simak pembahasan kali ini, karena saya akan membagikan beberapa penyebab burung pleci tidak mau ngriwik. Dengan mengetahui penyebabanya, kalian bisa menghindari hal tersebut.
Penyebab Burung Pleci Menjadi Macet Bunyi
- Mungkin saja burung pleci sedang memasuki masa mabung atau bisa jadi sedang masa pemulihan masa mabung. Pada daerah lain, mabung biasanya disebut dengan ngurak, ganti bulu, ngararas, dan lain sebagainya.
- Burung pleci sedang sakit, sebab adanya kesalahan dalam pemberian pakan. Atau mungkin saja pakan burung pleci sudah terkontaminasi dengan bakteri dan kotoran.
- Burung pleci mengalami stres akibat sangkar jatuh, drop mental ketika bertemu lawan atau mungkin terganggu hewan predator seperti tikus, kucing, ular dan sebagainya.
- Burung pleci peliharaan sendirian dirumah, tanpa memiliki burung sejenis. Pleci termasuk dalam burung koloni, jadi ketika memeliharanya minimal dirumah terdapat dua ekor pleci atau bisa juga lebih dari satu.
- Burung pleci sedang beradaptasi dengan tempat baru. Terkadang burung pleci butuh pengenalan dengan lingkungan barunya, setelah mereka pindah tuan.
- Burung pleci belum terbiasa dengan pakan barunya, sehingga burung pleci menjadi macet bunyi. Sering mengganti-ganti pakan juga berdampak buruk untuk burung pleci itu sendiri. Hal ini bukan karena kesalahan pakan, tetapi pleci belum beradaptasi dengan pakan tersebut.
- Burung pleci telah menjadi korban doping oplosan. Pada awalnya doping oplosan memang membuat burung pleci gacor, ngerol dan ngalas panjang. Tapi, jika sudah sangat lama efeknya akan buruk sekali. Suara burung pleci semakin lama akan rusak sehingga bisa menjadi macet bunyi. Bahkan mereka tidak akan berkicau untuk selama-lamanya.