Cara Mengkrodong Burung Cendet Dengan Benar



CARA MENGKRODONG BURUNG CENDET

Cara Mengkrodong Burung Cendet - Bagi kalian yang baru saja mendapatkan burung cendet dari hasil tangkapan liar, mungkin masih terlihat agresif dan galak saat didekati manusia. Burung cendet hasil tangkapan liar membutuhkan waktu untuk berdaptasi dengan lingkungan sekitarnya, apalagi dengan pemiliknya yang baru.

Pastikan kalian selalu memberikan perawatan yang baik agar cendet merasa aman saat didekati pemiliknya dan menjadi jinak. Memang membutuhkan waktu cukup lama untuk beradaptasi, apalagi dengan perawatan yang akan dijalani setiap harinya. Burung cendet liar mungkin akan sedikit bingung saat memasuki sangkar karena tidak diberikan vitamin burung cendet.

Sebab dialam aslinya burung cendet hidup dengan sangat bebas dan berterbangan kesana kemari untuk bertemu burung kicau lainnya dengan cara memancing suara cendet. Sekarang nasibnya berubah setelah menjadi burung peliharaan. Butuh penyesuaian ketika melakukan perawatan, apalagi perawatan kerodong.

Karena dalam merawat burung cendet, metode kerodong dan cara mendongkrak emosi cendet perlu dilakukan. Lalu, bagaimana cara mengkerodong cendet hasil tangkapan liar? Sering dilatih dengan cara membongkar isian cendet, melatih burung cendet liar agar mau dikerodong memang diperlukan latihan.

Baca Juga: Cara Menjinakkan Burung Cendet Liar

Mengapa harus dilatih? Agar burung cendet liar tersebut tidak stres saat dikerodong nanti dan merupakan salah satu cara merawat burung pentet jadi juara. Apabila burung cendet liar dipaksa untuk dikerodong, mereka akan menjadi lebih giras. Oleh sebab itu, simak pembahasan dibawah ini bagaimana cara merawat cendet biar gacor siang malam.

Cara Mengkrodong Burung Cendet Liar

Untuk melatih burung cendet liar agar mau dikerodong sebenarnya sangat mudah. Pertama, kalian bisa menyiapkan kain kerodong yang berwarna cerah dan pastikan kainnya tidak begitu tebal. Kain yang tidak terlalu tebal akan memudahkan cendet melihat keadaan luar melalui pori-pori kain kerodong tersebut.

Jika ingin membuat burung cendet lebih jinak, sebaiknya lakukan kerodong dengan dibuka separuh. Kerodong tetap kalian lakukan tapi tidak full, bukalah sebagian sisi sangkar dengan membuka bagian resletingnya atau menaikkan separuh kain kerodongnya. Jadi, jika ingin melakukan kerodong full lakukan saat malam hari saja.

Burung yang dikerodong full saat malam hari, biasanya akan menjadi tenang dan bisa beristirahat dengan nyaman. Selain melakukan full kerodong, kalian juga harus menyiapkan suatu ruangan yang kosong untuk menggantung burung cendet. Ruangan tersebut harus diberi lampu 7 watt agar burung cendet merasa hangat.

Membiasakan burung cendet untuk selalu dikerodong adalah cara yang tepat. Karena dapat mencegah burung cendet menjadi stress saat dibawa kesana kemari untuk mengikuti kontes. Selain untuk mencegah stres, burung juga dapat terlatih mentalnya. Kalian bisa mendapatkan kain kerodong tersebut dengan membelinya di kios burung, di sana banyak terjual aneka kain kerodong dengan berbagai motif.

Namun sebaiknya kalian pilih yang polos saja agar burung cendet terbiasa terlebih dahulu. Selain itu jangan lupa pilih warna yang cerah. Jika burung cendet dalam beberapa hari kedepan sudah terbiasa di kerodong, kalian bisa menggantinya dengan kerodong yang lebih tebal supaya cendet gacor tanpa kerodong.

Dengan menggunakan kerodong tebal, diharapkan burung cendet dapat istirahat dengan tenang dan burung akan berkicau saat kerodongnya dibuka. Apabila burung cendet klabakan ketika di kerodong, sebaiknya mandikan terlebih dahulu sampai basah.

Lanjut diberikan ekstra fooding dan masukkan kembali dalam sangkar. Cara seperti ini sangat tepat untuk mencegah paruh cendet rusak karena ngruji. Kerodong dapat membantu menjinakkan burung cendet giras, jadi lakukan pengrodongan secara rutin ya.

Penutup

Demikian itulah penjelasan tentang cara mengkrodong burung cendet. Melakukan pengrodongan secara rutin dapat menjinakkan burung cendet yang liar. Jadi, banyak sekali manfaat yang didaptkan jika melakukan pengrodongan secara rutin. Lakukanlah perawatan lainnya agar burung semakin jinak dan tumbuh dengan baik.




Postingan Selanjutnya Postingan Sebelumnya
Belum Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url