Bagaimana Meringkas Konten E-commerce untuk Mendatangkan Penjualan?
Deskripsi produk bukan satu-satunya konten eCommerce; bentuk lainnya termasuk postingan blog, postingan media sosial, buletin email, dan infografis.
Meringkas konten eCommerce lebih sulit daripada meringkas bentuk konten lainnya. Dari berfokus pada manfaat produk hingga menciptakan urgensi, ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan dalam prosesnya.
Namun, jika Anda mengetahui beberapa hal penting secara detail, Anda dapat melakukannya dengan mudah. Jadi, bacalah panduan terperinci ini untuk mengetahui semua tentangnya dan apa itu. Jangan lupa mencatat!
Langkah Mudah Meringkas Konten E-niaga
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda ambil untuk merangkum konten e-commerce secara efektif.
1 . Baca Konten eCommerce asli dengan cermat
Pertama, Anda harus membaca dengan cermat seluruh konten yang ingin Anda rangkum. Ketahui apa produknya, apa saja fitur yang dimilikinya, dan apa manfaatnya bagi pembeli.
Selain itu, ketahui juga siapa calon pelanggan Anda. Ini karena Anda harus menyesuaikan bahasa dan manfaatnya sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka nantinya.
2. Pisahkan dan Pisahkan Bagian -bagian yang Perlu Diringkas
Setelah Anda meninjau konten dan memahaminya, sekarang saatnya menyorot kalimat-kalimat yang harus diringkas.
Anda harus menyorot dan menghilangkan bagian bertele-tele yang terasa halus atau tidak terlalu bernilai. Ini dapat mencakup paragraf, kalimat, frasa, dan fitur terkait produk yang sedikit atau tidak ada gunanya.
3. Jangan Lupa Menyoroti Unique Selling Proposition (USP) Anda di ringkasan
Apa yang membuat produk Anda berbeda dari pesaing? Identifikasi USP Anda dan gunakan dalam ringkasan. Ini bisa berupa teknologi terkini, bahan ramah lingkungan, atau layanan pelanggan yang sangat baik.
Contoh: "Tidak seperti penyedot debu lain yang kehilangan daya hisap seiring berjalannya waktu, penyedot debu kami menggunakan teknologi siklon inovatif untuk pembersihan yang tahan lama dan kuat, cocok untuk pemilik hewan peliharaan."
Tip! Simpan semua fitur atau spesifikasi produk yang membuatnya menonjol dari yang lain. Saat meringkas, sertakan hal ini dalam konten.
4. Bangkitkan Keinginan dan Ciptakan Urgensi Melalui Konten Anda.
Keputusan pembelian masyarakat sebagian besar didasarkan pada emosi, bukan fakta. Jadi, jelaskan bagaimana produk Anda akan memberikan dampak positif terhadap kehidupan mereka dan memenuhi keinginan mereka. Ciptakan rasa urgensi di antara mereka sehingga mereka membeli produk Anda tanpa penundaan.
Berikut adalah contoh bagaimana Anda dapat melakukan hal ini:
Desire: "Tidak perlu lagi berebut di pagi hari! Pembuat kopi cerdas kami yang intuitif memungkinkan Anda menyiapkan cangkir sempurna kapan pun Anda berada."
Urgensi: "Musim festival hampir tiba! Dapatkan diskon 20% untuk ransel premium Anda – penawaran berakhir hanya dalam 3 hari!"
5. Gunakan Kata-kata yang Kuat dan Berkekuatan dalam Ringkasan.
Jangan lupa untuk menggunakan kata-kata yang kuat dan memotivasi dalam ringkasan. Anda harus membuat ringkasan Anda lebih efektif dan menarik, dan kata-kata ini dapat membantu Anda melakukannya.
- Tambahkan kata-kata tindakan yang memotivasi orang untuk membeli, seperti " tingkatkan ", " ubah ", dan " sederhanakan ".
- Gunakan kata-kata deskriptif yang menunjukkan manfaat besar produk, seperti “bertenaga”, "mewah" dan "inovatif".
Contoh: "Tingkatkan pengalaman tidur Anda dengan bantal mewah kami yang dapat mengatur suhu."
6. Optimalkan Konten E-commerce Anda untuk Mesin Pencari.
Konten e-commerce ditulis untuk menarik pelanggan dan membuat mereka membeli. Namun, Anda dapat memasukkan kata kunci yang relevan untuk meningkatkan peringkat Anda melalui mesin pencari.
Misalnya, kita sedang merangkum konten e-niaga yang berkisar pada blender. Kata kunci yang relevan adalah seperti “blender” dan “smoothie” .
Ringkasan konten e-commerce tersebut akan seperti ini: "Mencari blender yang kuat untuk smoothie dan saus? Dengan blender kami yang berkualitas tinggi dan berkinerja tinggi, Anda dapat mengharapkan hasil yang sempurna dalam setiap penggunaan."
Kiat pro: Gunakan alat penelitian kata kunci seperti Ahrefs, SEMrush, Google Keywords Planner, dll, untuk menemukan kata kunci yang relevan. Kemudian, gunakan secara alami dalam ringkasan Anda.
Cara Alternatif untuk Meringkas Konten E-niaga
Anda dapat meringkas konten eCommerce secara manual tetapi membutuhkan banyak waktu. Puluhan hal harus diperhatikan untuk menyusun konten akhir. Dan jika Anda harus meringkas beberapa bagian, Anda mungkin tidak dapat memenuhi tenggat waktu Anda.
Pada saat seperti ini, generator ringkasan berbasis AI dapat membantu Anda meringkas segala bentuk konten alih-alih meringkasnya secara manual. Alat-alat ini dapat membantu Anda menulis konten yang jelas dan berkualitas tanpa kesalahan tata bahasa.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menggunakan alat tersebut.
Cukup Salin dan tempel konten Anda di kotak input teks. Alternatifnya, klik tombol Unggah untuk mengunggah file konten.
Klik pada tombol Ringkas yang diberikan di bawah kotak input teks untuk memulai proses. Tunggu hingga prosesnya selesai.
Setelah jendela yang dihasilkan muncul, edit kontennya. Setelah selesai, salin ke clipboard atau unduh dalam file TXT.
Kesimpulan
Untuk meringkas konten eCommerce dan mendorong penjualan, Anda harus fokus untuk menyoroti manfaat produk, bukan hanya mencantumkan fitur. Bagi konten menjadi beberapa bagian dan identifikasi proposisi penjualan yang unik. Gunakan bahasa yang meyakinkan untuk menghasilkan keinginan dan menciptakan rasa urgensi.
Jangan lupa untuk menggunakan kata-kata kuat yang memotivasi pembaca untuk mengambil tindakan. Optimalkan ringkasan dengan kata kunci yang relevan untuk visibilitas mesin pencari yang lebih baik. Alternatifnya, Anda juga dapat menggunakan alat peringkasan online untuk menyederhanakan proses penulisan ringkasan eCommerce yang menarik perhatian secara efisien.
Muchammad Farid
Saya adalah seorang Influencer dan Content Creator di bidang Media Online
