Sama dengan burung kacer dewasa, ciri fisik yang sebelumnya anda lihat di burung kacer yang usia dini akan lebih terlihat sangat jelas ketika burung kacer sudah dewasa. Perbedaan tersebut bisa anda lihat dari bentuk fisik burung kacer. Anda bisa memperhatikan mulai dari bulu sampai tingkah laku burung kacer tersebut.
Burung kacer bisa dikatakan dewasa yaitu ketika sudah berusia 7 bulan, dalam hal ini kacer akan memiliki bulu dewasa yang sudah lengkap. Umumnya burung kacer jantan yang bagus memiliki harga yang sangat mahal, jika dibandingkan dengan burung kacer betina yang memiliki harga yang murah.
Dalam membedakan jenis kelamin burung kacer, pastinya ada beberapa patokan untuk membedakannya. Berikut ini adalah penjelasan cara membedakan jenis kelamin burung kacer dewasa, jika anda ingin tahu lebih jelas mari simak ulasan dibawah ini.
Cara Membedakan Jenis Kelamin Burung Kacer Berdasarkan Fisiknya
1. Kepala
Cara pertama untuk membedakan jenis kelamin burung kacer jantan dan betina bisa anda lihat melalui bentuk kepalanya. Pada umumnya, burung kacer jantan memiliki ciri kepala yang berbentuk datar atau cepak. Sedangkan, untuk burung kacer betina umumnya berbentuk bulat dan sedikit berisi.
2. Paruh
Cara membedakan selanjutnya yaitu bisa dilihat dari bentuk paruh dan warna. Ciri paruh pada burung kacer jantan yaitu memiliki paruh yang berwarna hitam asli atau bisa dibilang hitam pekat. Untuk burung kacer betina memiliki warna yang berbeda yaitu cenderung ke abu-abuan dan sedikit memiliki warna hitam namun memudar.
3. Dada
Cara membedakan jenis kelamin burung kacer, kita bisa melihat bagian dadanya juga. Untuk burung kacer jantan memiliki bentuk dada yang cenderung membusung ke bagian depan, sedangkan bagi burung kacer betina memiliki bentuk dada yang biasa saja dan tidak terlalu mencolok. Warna bulu yang ada dibagian dada juga memiliki warna yang berbeda. Warna bulu dada burung kacer jantan berwarna hitam pekat dan mengkilap, sedangkan warna bulu dada kacer betina lebih ke abu-abuan.
4. Punggung
Untuk membedakan jenis kelamin burung kacer, anda juga bisa melihat bagian punggungnya. Dalam hal ini kacer jantan memiliki punggung yang cenderung terlihat lebih besar, lebar dan juga panjang jika dibandingkan dengan burung kacer betina yang memiliki punggung kecil. Selain itu burung kacer juga memiliki warna bulu dibagian punggung yang berbeda.Warna bulu punggung burung kacer jantan berwarna hitam pekat sedangkan burung kacer betina berwarna abu-abu sedikit memudar.
5. Kaki
Anda juga bisa membedakan jenis kelamin burung kacer berdasarkan kakinya. Kaki pada burung kacer jantan akan terlihat lebih panjang daripada kaki burung kacer betina. Selain itu cengkraman kaki burung kacer jantan juga lebih kuat.
6. Dubur
Dubur burung kacer bisa anda gunakan untuk membedakan jenis kelamin burung kacer, apakah itu jantan ataupun betina. Burung kacer jantan memiliki dubur yang lebih kecil dan memanjang, untuk betina memiliki dubur dengan ukuran yang lebih besar dan lebar.
Cara Membedakan Burung Kacer Jantan dan Betina Berdasarkan Ciri-cirinya
1. Burung Kacer Jantan Dewasa
- Memiliki suara kicauan yang keras dan lebih bervariasi.
- Memiliki bentuk dubur yang lebih kecil dan memanjang.
- Ketika burung kacer berdiri badannya sangat langsing dan juga tegap.
- Lebih agresif dan sangat lincah.
- Memiliki paruh yang berbentuk V lancip dan berwarna hitam pekat.
- Kepalanya terlihat datar dan juga cepak.
2. Burung Kacer Betina Dewasa
- Bentuk tubuhnya besar dan terlihat bulat.
- Memiliki paruh yang berbentuk V dan berwarna keabu-abuan.
- Duburnya lebih besar dan lebar.
- Kepalanya berbentuk bulat dan berisi.
- Warna bulu dibagian dada dan punggung berwarna abu-abu.
- Suara kicauannya pelan, atau biasa disebut ngriwik sehingga kacer betina jarang berkicau.
Penutup
Demikian itulah cara membedakan jenis kelamin burung kacer yang sudah dewasa, jika anda perhatikan secara seksama pasti akan terlihat perbedaannya. Semoga artikel ini bisa membantu anda dalam membedakan jenis kelamin burung kacer ya sobat. Bagi anda yang memiliki pertanyaan, bisa tulis dikolom komentar ya. Terima kasih.
Sumber: https://www.bangparid.com