Burung Kacer Anda OB? Berikut Cara Menangani Burung Kacer yang OB (Over Birahi)




Burung Kacer Anda OB? Berikut Cara Menangani Burung Kacer yang OB (Over Birahi) - Hallo sobat kicau mania Indonesia! Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang burung kacer yang OB alias Over Birahi. Jika anda memiliki burung kacer dirumah, pernahkah burung kacer anda mengalami over birahi?. Burung kacer adalah jenis burung kicau yang sering mengikuti perlombaan burung berkicau.

Kenapa burung kacer sering mengikuti perlombaan? Karena burung kacer adalah burung yang memiliki kemampuan fighter di area gantangan. Lalu, bagaimana jadinya jika burung kacer over birahi? Ketika burung kacer mengalami over birahi pasti akan banyak masalah yang akan terjadi pada burung kacer tersebut.

Namun bukan hanya burung kacer saja, ternyata over birahi juga bisa terjadi pada burung jenis lain lho. Over birahi pada burung kacer dapat disebabkan dari beberapa aktivitas seperti perawatannya, kebersihan kandang, dan juga pakannya. Dalam mengatasi burung kacer over birahi, pemilik burung harus cepat tanggap untuk mengintrospeksi tentang perawatan hingga pemberian pakan.


Berikut Perawatan Pada burung Kacer yang Mengalami Over Birahi

Pada umumnya, burung kacer yang mengalami over birahi pasti akan membuat pemiiknya kebingungan dengan apa yang harus mereka lakukan. Jika anda tidak tahu cara perawatan dan penanganannya bisa-bisa over birahi pada kacer tidak kunjung sembuh. Burung kacer memiliki julukan burung penuh misteri, karena biasanya pemiliknya sendiri juga belum tentu bisa memahami sepenuhnya tentang burung kacer miliknya.

Oleh karena itu dibawah ini saya akan memberikan tips tentang bagimana tahapan perawatan burung kacer yang sedang mengalami over birahi, sebagai berikut.

1. Pengembunan Secara Rutin

Cara pertama untuk mengatasi burung kacer yang mengalami over birahi yaitu dengan melakukan pengembunan secara rutin pada burung kacer. Karena pada saat masa-masa tersebut, proses pengembunan sangatlah penting untuk menstabilkan over birahi pada burung kacer. Usahakan saat menggantangkan langsung di bawah langit jadi jangan sampai tertutup oleh atap.

2. Berhenti Memberikan Kroto

Pada saat burung kacer sedang mengalami over birahi, hentikanlah dalam memberikan kroto. Karena kroto mengandung banyak sekali sumber protein yang bisa menyebabkan over birahi pada burung kacer. Jika disaat over birahi dan kacer masih diberikan kroto, maka over birahi pada burung kacer akan sulit untuk disembuhkan.

3. Mengurangi Pakan Jangkrik

Mengurangi pakan jangjkrik juga penting untuk mengatasi burung kacer yang sedang over birahi, karena jangkrik juga mengandung banyak sumber protein yang dapat menyebabkan birahi pada kacer naik. Intinya dikurangi ya bukan dihentikan, jadi cukup mengurangi porsi jumlah jangkrik saja.

Namun, apabila anda sudah mengurangi porsi jangkrik dari biasanya. Tetapi over birahi tak kunjung memiliki perubahan anda bisa stop dulu dalam pemberian jangkrik.

4. Memberikan Cacing atau Ulat Bambu

Dalam hal ini, pada dasarnya cacing dan ulat bambu memiliki sifat yang sama yaitu memiliki sifat dingin. Ulat bulu dapat mengurangi over birahi pada burung kacer. Meskipun dibolehkan tapi jangan memberinya secara rutin, karena ulat bambu memiliki sifat dingin. Jika terlalu berlebihan bisa menyebabkan konstipasi pada burung kacer anda.

5. Mengganti Voer yang Berprotein Rendah

Cara terakhir dalam mengatasi burung kacer yang sedang over birahi yaitu dengan memberikan voer yang memiliki kandungan protein rendah. Dengan memberinya voer berprotein rendah sekitar 14%, dapat membantu mengurangi over birahi pada burung kacer.

Penutup

Demikian tips yang bisa kami bagikan, mengenai cara mengatasi burung kacer yang over birahi. Cukup mudah bukan? Jika anda sangat teliti dan konsisten dalam perawatannya, maka burung kacer anda akan mengalami banyak perubahan. Terima kasih karena telah menggunjungi artikel ini, semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Salam Kicau Mania!




Postingan Selanjutnya Postingan Sebelumnya
Belum Ada Komentar
Tambahkan Komentar
comment url